MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Sebanyak 20 orang PNS Kabupaten Gowa dari berbagai
instansi akan dialihkan menjadi guru. Program ini merupakan kerjasama
antara Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan Pemkab Gowa. Ke-20 orang
ini akan mengikuti perkuliahan selama setahun enam bulan di Fakultas
Ilmu Pendidikan. Penyerahan nama-nama PNS ini berlangsung di Ruang Senat
UNM, Rabu (13/3/2013).
Rektor UNM, Prof Dr Arismunandar mengatakan bahwa program ini merupakan sebuah terobosan Pemkab Gowa dalam rangka pengembangan SDM. Kebijakan ini tidak bertentangan dengan UU No 14 tahun 1995 tentang Guru dan Dosen, dimana kewenangan pengalihan PNS ke Guru ini dibolehkan.
"Ini hanya mengubah formasi, tidak menambah formasi, namun yang dipertaruhkan adalah konpetensi mereka nantinya," katanya.
Lebih lanjut Arismunandar menambahkan bahwa kompetensi inilah yang nantinya akan diberikan selama proses perkuliahan. "Jadi mereka ini nantinya akan memiliki dua gelar sarjana, karena akan menyandang juga gelar sarjana pendidikan, " ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Ihsan Yasin Limpo dalam sambutannya saat penyerahan nama-nama tersebut mengungkapkan bahwa saat ini Gowa kekurangan guru sekitar 1063 orang, sementara kuota CPNS guru setiap tahunnya hanya 150 orang disamping itu jumlah guru yang pensiun 200 orang.
"Jadi sampai 20 tahun ke depan jumlah guru di Kabupaten Gowa tidak akan terpenuhi," katanya. (*)
Rektor UNM, Prof Dr Arismunandar mengatakan bahwa program ini merupakan sebuah terobosan Pemkab Gowa dalam rangka pengembangan SDM. Kebijakan ini tidak bertentangan dengan UU No 14 tahun 1995 tentang Guru dan Dosen, dimana kewenangan pengalihan PNS ke Guru ini dibolehkan.
"Ini hanya mengubah formasi, tidak menambah formasi, namun yang dipertaruhkan adalah konpetensi mereka nantinya," katanya.
Lebih lanjut Arismunandar menambahkan bahwa kompetensi inilah yang nantinya akan diberikan selama proses perkuliahan. "Jadi mereka ini nantinya akan memiliki dua gelar sarjana, karena akan menyandang juga gelar sarjana pendidikan, " ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Ihsan Yasin Limpo dalam sambutannya saat penyerahan nama-nama tersebut mengungkapkan bahwa saat ini Gowa kekurangan guru sekitar 1063 orang, sementara kuota CPNS guru setiap tahunnya hanya 150 orang disamping itu jumlah guru yang pensiun 200 orang.
"Jadi sampai 20 tahun ke depan jumlah guru di Kabupaten Gowa tidak akan terpenuhi," katanya. (*)
Penulis : Suryana Anas
Editor : Muh. Taufik
Posting Komentar